Mall sama dengan jenis dari pusat perbelanjaan yang selaku komposisi berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur beserta mengantongi jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada diantara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Mall yakni kompleks pertokoan yang dikunjungi untuk membeli atau menjenguk pula membandingkan barang-barang dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sosial masyarakat serta memberikan kenyamanan selanjutnya keamanan berbelanja bagi pengunjung
Mall sama dengan bentuk usaha perdagangan individual yang dilakukan sebagai bersama melalui penyatuan modal dengan tujuan efektivitas komersial (Beddington, Design For Shopping Centre).Mall sama dengan suatu tempat kegiatan pertukaran lagi distribusi barang/jasa yang bercirikan komersial, melibatkan perencanaan serta perancangan yang matang karena karena bertujuan memperoleh keuntungan (profit) sebanyak-banyaknya (Gruen, Centers for Urban Environment : Survival of the Cities).
Mall sama dengan kompleks perbelanjaan terencana, dengan pengelolaan yang bersifat terpusat, dengan sistem menyewakan unit-unit kepada pedagang individu, selalugkan pengawasannya dilakukan oleh pengelola yang bertanggung jawab menurut menyeluruh (Beddington, Design for Shopping Centre).Mall sama dengan sekelompok kesatuan pusat perdagangan yang dibangun serta didirikan pada sebuah lokasi yang direncanakan, dikembangkan, dimulai dengan diatur menjadi sebuah kesatuan operasi (operation unit), berhubungan dengan lokasi, ukuran tipe toko, selanjutnya area perbelanjaan dari unit tersebut (Urban Land Institute, Shopping Centre Development Handbook). Mall merupakan suatu wadah dalam masyarakat yang menghidupkan kota ataupun lingkungan setempat. Selain berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berbelanja ataupun transaksi jual beli, juga berfungsi sebagai tempat untuk berkumpul maupun berekreasi (Beddington, Design for Shopping Centre). Mall diartikan sebagai suatu area pergerakan (linier) pada suatu area pusat bisnis kota (central city business area) yang lebih diorientasikan bagi pejalan kaki. Berbentuk pedestrian dengan kombinasi plaza beserta ruang-ruang interaksional (Rubenstein, 1978). Mall merupakan pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau beberapa departement store besar sebagai daya tarik dari retail-retail kecil maka rumah makan dengan tipologi bangunan seperti toko yang menghadap ke koridor utama mall maupun pedestrian yang ialah unsur utama dari sebuah pusat perbelanjaan (mall), dengan fungsi sebagai sirkulasi maka sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung lagi pedagang (Maitland, 1987).
Jam Buka Nagoya Hill Superblock adalah kebanyakan sebagai berikut :
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Senin 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Selasa 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Rabu 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Kamis 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Ju’mat 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Sabtu 10AM–9PM
Jam Buka Nagoya Hill Superblock hari Minggu 10AM–9PM
*Jam Buka Nagoya Hill Superblock dapat berubah ubah seui dengan manajemen dan peraturan dari pengelola maupun pemerintah setampat. untuk itu Jam Buka Nagoya Hill Superblock dapat berbeda- beda setiap harinya , untuk Jam Buka Nagoya Hill Superblock yang pasti anda dapat menghubungi bagian dari customer service dari mall atau pusat perbelanjaan tersebut.